Red Lover

February 21, 2011

Film Hollywood ditarik *Hadeeh*

Guys, sudah pada sadar kan ya? dengan pajak royalti film yang dinaekin harganya khususnya untuk film hollywood, sudah mulai ditarik sejak hari kamis kemaren tanggal 17 Februari, nih lebih jelasnya.

Jakarta - Keputusan Hollywood melalui Motion Pictures Association (MPA) untuk stop  mengedarkan produksi film bukan dikarenakan beban pajak yang semakin besar. Lebih dari itu, Hollywood ingin memegang prinsip.Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, Hollywood akan mengeluarkan kocek jebih jika pajak bea masuk atas hak distribusi film impor diberlakukan. Namun kocek bukan masalah bagi mereka.

"Bukan masalah berapa besaran pajak mereka, bukan karena uang. Lebih dari itu mereka memegang prinsip di belahan dunia lain. Tidak ada di dunia manapun pajak bea masuk atas hak distribusi film impor, cuma di Indonesia. Yang ada pajak barang yang masuk. Itu lah karenanya mereka berprinsip kebijakan itu tidak lazim sama sekali," kata Juru Bicara 21 Cineplex Noorca Massardi saat berbincang dengan detikhot via ponselnya, Jumat (18/2/2011) malam.

Sebelum kebijakan itu disahkan, pihak MPA sudah melakukan negosiasi dengan Dirjen Bea dan Cukai. Tapi usulan mereka, tegas Noorca, tidak didegarkan. Alhasil kebijakan itu pun berjalan.

"Dan akibatnya mereka tidak ingin mengedarkan. Itu konsekuensinya," kata Noorca.
 
Noorca tidak tahu jelas alasan Dirjen Bea dan Cukai menerapkan kebijakan tersebut. Hanya saja kebijakan tersebut akan merugikan, bukan menguntungkan.
 
"Kalau misalnya, pemerintah dalam hal ini Dirjen Bea dan Cukai ingin menaikan pendapatan dari bioskop. Sebutlah ingin menaikan 1000 persen keuntungan pemerintah. Pihak mereka (Hollywood) tidak akan menolak dan tidak bisa menolak. Mereka tidak akan dirugikan. Karena kenaikan 1000 persen (pemasukan pajak) dibebankan ke tiket penjualan setiap tontonan. Itu bisa mencapai sampai Rp 1 juta," papar Noorca. (ebi/ebi) 

 

Beberapa cerita lawaknya...

Mimpi Buruk Siang Bolong Bioskop Indonesia

Ceritanya, sejak film import dikenakan pajak royalti yang baru oleh pemerintah, perlahan-lahan film asing menghilang dari bioskop.” 

Alkisah, di masa depan yang tak terlalu jauh, dua sahabat sedang ngopi-ngopi di sebuah kafe. Hari Jumat sudah berlalu, akhir pekan tiba, dan mereka tak ada rencana malam itu. Mas Eksmud berpikir untuk mengajak Mbak Karir ke bioskop saja, terlalu pagi untuk clubbing. Ia melontarkan idenya.
 
“Rir, gimana kalau kita nonton aja.”
Mbak Karir tersenyum, akhirnya diajak nonton juga.
“Ih, tumben ngajak aku nonton, Mud. Emang kamu mau nontonnya apa?”
Ah, sepertinya ajakan ini tepat. Mas Eksmud sebetulnya belum tahu ada film apa di bioskop, jadi ia berpikir akan menurut saja akan pilihan si mbak. Mereka pun mulai membahas.
“Terserah kamu aja Rir, pokoknya yang kamu suka.”“Bener yaaa, coba aku cek jadwal bioskop hari ini.”
 
Mbak Karir langsung membuka situs informasi bioskop lewat smartphone nya. Iya dong, sekarang saja semua begitu, apalagi ini kan ceritanya di masa depan. Sekejap pun muncul di layar, daftar film yang diputar di bioskop mal kelas menengah atas di mana kafe itu berada.
“Kita nonton yang sorean kan, Mud? Aku males kalau yang kemaleman”.“Boleh, terserah kamu aja.”“Ini yang jam 7-an ya… Cinta Putri 6, Permaisuri Yang Tertukar 5, Spider-Gadis 2, sama Godaan Alien Sexy.”

Selamat datang di masa depan. Ceritanya, sejak film import dikenakan pajak royalti yang baru oleh pemerintah, perlahan-lahan film asing berkurang dari layar bioskop sampai akhirnya nyaris tak ada. Dan akhirnya, bioskop mulai menayangkan sinetron, ya, produksi sinetron yang dipaksakan untuk bioskop. Absurd ya? Biarin aja, ini kan khayalan saya. 

Kembali ke kafe, Mas Eksmud berpikir sejenak akan pilihannya.
Godaan Alien Sexy. Ah iya. Kedengarannya menjanjikan, old school gitu.


“Hmm… Aku nggak ngikutin Cinta Putri. Permaisuri udah nonton. Spider-Gadis ini yang mana sih ya, Rir?”
“Itu, Mud, yang main si Shinohara. Ceritanya superhero gitu deh.”
“Wah, cakep tuh.”
“Dasar, begitu cewek berbaju ketat, aja, mau kamunya. Nggak mood ah.”.
“Ya mood-nya apa dong, ya aku ngikut aja Rir.”.
“Lagi pengen nonton film yang agak berat gitu.”.

Film yang “agak berat”. Sangar.

“Weits, keren bener nih, pengen nonton yang berat-berat.”
“Sekali-sekali, Mud. Buat variasi, kan bosen juga nonton yang hiburan cetek.”
“Hahaha setuju, sip lah Rir. Sekali-sekali nonton yang agak ‘nyeni’ gitu. Yuk.”
“Asiiik… Kita ke bioskop sekarang ya, filmnya 1 jam lagi.”

Keduanya langsung beranjak dan bersiap pergi ke bioskop. Mas Eksmud seperti berpikir sejenak.

“Dulu, film kita kadang masih ada ya yang kualitasnya diakui dunia. Sekarang nggak ada lagi yang kayak dulu ya, Rir.”
“Ya dulu aja langka, sekarang masih ada film serius begini aja udah sukur.”

Iya, Mas Eksmud berpikir. Dulu pun kalau ada film yang bisa menembus dan dapat penghargaan di luar negeri itu pun karena produsernya sendiri yang niat membiayai sendiri. Sekarang mungkin mereka sudah kapok.

“Apa tadi, judulnya? Aku lupa.”
“Godaan Alien Sexy.”
“Ah iya. Kedengarannya menjanjikan, old school gitu.”

Tampaknya di masa depan dunia khayalan ini sudah semakin absurd dan terbolak-balik.  Ya, ini memang cuma mimpi buruk yang lebay. Jadi terpikir setelah melihat pembahasan yang baru berkembang tentang pajak royalti akan film import dan gosip kemungkinan produsen film AS memboikot eksport ke Indonesia. Yah, jadi sekedar berkhayal, seperti apa bioskop kita andai produksi film nasional akhirnya koma dan film import tidak ada.


Nih dari BBM-an dapet juga lawakannya... XD


Nih film2 indo yg bakal kluar pasca pemboikotan film barat :


- rintihan pocong ngesot
- derita si tuyul mohawk
- hantu susu kendor perawan
- kuntilanak mencari bakat
- ada apa dengan pocong
- tragedi kancut berdarah
- misteri hantu sandal jepit swallow
- setan maho
- setan ayam pake saos
- pocong cacat pergi haji
- arwah maho mupeng
- hantu datang bulan,mencari pembalut
- kungfu pocong
- jenglot sakit gigi
- hantu keselek duren
- hantu jeruk mandarin
- hantu jeruk nipis
- genderuwo ruang disko
- noda darah kutang berenda
- hantu tanpa kaki mencari sendal
- suster ngesot lari
- pocong kawin lari
- beranak dalam toples kerupuk
- dendam penjual gorengan
- bunting diperkosa pocong
- kuntilanak adopsi anak
- misteri hantu kutang hitam
- setan sandal jepit
- dendam tuyul kesetrum
- misteri wanita berjenggot
- ketika tuyul bertasbih
- pocong hamil sebelum nikah
- tuyul botak menculik miyabi
- tali kolor pocong
- villa berlendir
- beranak dari dubur
- hantu cenat-cenut

XD...XD...XD

2 comments:

  1. Hadoooh... gak ada nyang komen...

    ReplyDelete
  2. Hhaaah... ngegenapin komennya aja deh...

    ReplyDelete