Red Lover

May 13, 2010

Cowok menang Milih, Cewek menang Nolak : By Kendrick Sumolang

Pagi ini, 18 Agustus 2007 aku menerima sms dari seorang teman baikku.
Seorang wanita. Sms tersebut menyebutkan bahwa dia menyukai seorang pria yang
wajahnya cukup di kenal di televisi belakangan ini. Kebetulan aku cukup kenal
dengan presenter muda berbakat itu dan kami sesekali sms- an saling menanyakan
kabar masing- masing. Kepada temanku itu aku berkata,"Sangat manusiawi hehehe,
Tetapi dia sudah punya kekasih. Kalaupun belum kamu mesti bersaing dengan
ratusan wanita yang mungkin memiliki rasa yang sama. Coba aja.."


Sejujurnya, aku sudah sering mendengar teman- teman wanitaku sharing dia
menyukai pria ini, pria itu dan ,entah siapa lagi selanjutnya. Bahkan aku pernah
membaca blog seorang wanita yang aku kenal baik, di dalamnya ia menulis
bagaimana ia suka dengan seorang pria dan sangat berharap dapat menjadi
kekasihnya. Ia merindukan sang arjuna yang belum tentu tahu apa yang ia rasakan.
Bagai pungguk merindukan bulan. Kasihan,


Di usiaku yang sudah menginjak 28 tahun, tentunya aku memiliki banyak teman,
pria dan wanita yang sebaya denganku. Kalaupun di bawah atau di atas, usianya
tidak jauh- jauh dari angka tersebut.


Aku coba untuk merenung, kenapa beberapa bahkan mungkin banyak teman
wanitaku atau lebih tepatnya para wanita belum menemukan seorang pria yang
bakal menjadi pasangan hidupnya. Padahal setahuku, bagaimanapun minus- nya
seorang wanita (kalau ia menganggap dirinya demikian), paling tidak pernah satu
kali "ditembak" pria, dengan kalimat ini, "Aku menyukaimu" atau "Bersediakah
engkau menjalani hubungan yang lebih serius denganku?".Kenapa aku bisa begitu
yakin? Mari aku ceritakan:


Selama 5 tahun lebih aku bekerja di sebuah rumah produksi yang menayangkan
acara Solusi di salah satu stasiun televisi swasta itu, banyak kisah nyata mirip
Cinderella yang aku temukan. Ini benar- benar nyata! So real!! Bukan sinetron,
bukan film. Sebut saja Maria Beatrix, gadis yang pernah dijuluki "si buruk rupa"
dengan bentuk tangan dan kaki yang sama sekali tidak sempurna, menggunakan
kursi roda, namun menemukan "pangeran" yang baik hati berdarah Inggris. Pria ini
begitu setia mendampinginya bahkan berhasil mengajarinya berenang. Hari ini
mungkin mereka sudah menikah.


Ada juga Indrawati, manusia terpendek Indonesia yang pernah masuk MURI karena
bisa melahirkan dengan normal. Kalau melihat bentuk fisiknya, sangat tidak
sempurna, namun menemukan seorang suami dari kalangan terhormat dan sangat
mencintainya dengan sepenuh hati. Di Bandung, kami juga memiliki narasumber si
pelukis Patricia Saerang, seorang yang melukis dengan kakinya atau mulutnya
karena tidak memiliki tangan. Namun menemukan pria berdarah Eropa yang sangat
mencintainya. Hari ini mereka sudah menikah dan hidup bahagia.


Jadi, kalau mau banding- bandingan dengan wanita- wanita yang aku sebutkan
diatas, bagaimana mungkin kalau teman- teman wanita ku itu belum bisa
menemukan "sang pangeran cinta"? Bulsyetttttt!!!! Kalau mau banding- bandingan,
teman- teman wanitaku itu tergolong wanita yang cantik, dengan fisik yang nyaris
sempurna dan memiliki pekerjaan yang bagus.


Setelah aku analisa, inilah inti permasalahannya:

Ternyata banyak wanita tidak tahu kuncinya. Untuk membuka baut ukuran 12, kita
harus menggunakan kunci ring atau kunci pas dengan ukuran yang sama,12. Sebut
saja hal apa lagi yang lain sebagai perumpamaan. Dari zaman Adam dan Hawa
sampai sekarang, wanita memang didesain untuk tidak memulai terlebih dahulu
dalam hal cinta. Ekstrimnya, wanita dilarang jatuh cinta terlebih dahulu dan
mengejar- ngejar pria. Karena wanita memang tidak di desain untuk itu. Perihal ada
budaya di daerah tertentu dimana pria di lamar oleh wanita, aku sangat tidak
berminat membahasnya. Dan sampai hari ini aku masih menganggapnya sebuah
keanehan. Aneh!!!! Namun aku menghormatinya.
Aku suka kata- kata ini: Cowok menang milih, cewek menang nolak!!!
Kedengarannya win- win solution. Ya, bisa begitu. Cowok memang bisa memilih
wanita mana saja yang dia suka. Cowok bisa saja jatuh cinta dengan wanita mana
saja yang hatinya memang "jatuh". Toh, sampai hari ini jumlah cewek di dunia ini
jauhhhhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari Cowok. Di Batam, para wanita ahkan
sering bertengkar memperebutkan pria, karena komposisi antara wanita dan pria di
kota ini memang sangat tidak seimbang. Jumlah wanitanya jauhhhhhhhhhhhhhhhh
lebih banyak dari pria.
Cowok kalau nembak cewek ditolak, respon selanjutnya ada dua, pertama:
mencoba lagi untuk kedua, ketiga, keempat, atau kesekian kalinya atau kedua,
tidak melanjutkan dan berkelana mencari yang lain lagi. Toh, jumlah wanita
jauhhhhhhhhhhhh lebih banyak dari pria. Dan harga diri seorang pria tidak akan
turun dan tercabik- cabik hanya karena cintanya ditolak. Karena pria seorang
pejuang sejati, dia pasti akan mencoba dan mencoba lagi. Sampai dapat! "Emang
cewek elo doang??" . Pikiran seperti itu ada kadang disana. Tetapi kalau wanita
begitu agresif terhadap pria, lalu kemudian ditolak hehhee, Jawab sendiri kata yang
tepat untuk itu.


Pria dan wanita sama-sama didesain untuk menjadi pemenang. Menang! Cowok
menang milih, cewek menang nolak. Masalahnya sekarang banyak wanita yang
mencoba untuk merubahnya menjadi: Cewek menang milih. Jadi kalau cewek
menang milih, maka berarti Cowok menang nolak!
Bagi para Cowok, kalau ditolak adalah hal yang biasa. Memang sedih untuk sesaat.
Tapi tidak untuk meratapinya. Lagipula Cowok didesain lebih banyak "bermain"
pikiran, daripada perasaan. Masalahnya, apakah para cewek siap kalau ditolak
Cowok setelah "menang" milih Cowok yang mana aja???
Untuk menjawab pertanyaan ini, aku mau membagikan hal ini kepada para wanita,
khususnya.


Paling tidak ada dua wanita yang paling dekat denganku, yang aku ketahui sangat
bahagia. Pertama adalah ibuku sendiri. Ya, mama. Ibuku melepaskan masa
gadisnya ketika usianya 23 tahun, dilamar ayahku, seorang pria tampan berumur
32 tahun dengan tubuh proposional. Ketika pertama kali bertemu ibuku, ayahku
benar- benar jatuh cinta kepadanya. Padahal saat itu,seorang wanita sedang
tergila- gila kepadanya dan menjadi begitu agresif. Ia ingin memiliki ayahku. Tetapi
sebenarnya pria tidak bisa berdusta, dan jarang berpura- pura. Ayahku tidak
mencintainya. Namun wanita itu memaksanya. Ayahku pria sejati yang harus selalu
memulai dan tidak bisa didahului seperti itu. Kepada ibukulah, ayahku jatuh cinta.
Mereka menikah pada tahun 1978. Ayahku berkali - kali jatuh cinta dengan wanita
yang sama, yaitu ibuku. Usia pernikahan mereka sudah 29 tahun dan perkawinan
mereka bertambah kuat dari hari ke hari. Aku pikir, ibuku adalah wanita yang
paling bahagia di bumi ini karena dia tahu kuncinya. Dia dicintai dan diperlakukan
bak ratu.


Kemudian yang kedua, saudaraku satu-satunya. Adik perempuanku yang manis itu.
Di usianya yang 26 tahun seorang pria yang sangat mencintainya dan telah setia
menunggunya selama 6 tahun, menyatakan keinginannya untuk menghabiskan
waktunya nanti bersamanya. Meskipun enam tahun yang lalu, adikku tidak
meresponinya, namun akhirnya ia luluh juga. Kali ini adikku tahu kuncinya: bahwa
wanita didesain untuk DICINTAI dan bukan memulai untuk mencintai. Sebelumnya,
aku tahu adikku berharap dapat menjalani hubungan dengan seorang pria gagah
dari angkatan laut. Namun pria itu ternyata tidak sepenuh hati mencintainya. Ia
sadar, bahwa ia harus melupakan pria itu dan memberi kesempatan untuk yang
lain. Hari ini adikku, diperlakukan bak ratu oleh kekasihnya. Begitu dicintai,
dilindungi, diperhatikan dan hubungan mereka semakin menunjukkan kualitas
yang semakin baik, hari ke hari. Aku pikir, adikku wanita yang paling bahagia saat
ini. Karena seorang pria datang kepadanya dan mencintainya dengan sepenuh hati
dan sepenuh jiwa.


Sebaliknya, aku menemukan ada wanita yang memulai terlebih dahulu, begitu
agresif dan sangat mencintai seorang pria dan akhirnya memang mendapatkannya
dan bahkan menikah dengannya. Namun sayang, sesungguhnya dia tidak pernah
mendapatkan cinta dari suaminya. Karena suaminya punya cinta yang lain. Dan
wanita itu harus membayar harganya. Sangat mahal. Ia harus berkorban selama
perkawinannya berlangsung. Ia harus berkorban materi yang terus- menerus dan
yang paling menyedihkan selalu korban perasaan. Padahal bukankah seharusnya
suaminya yang memenuhi kebutuhan materinya? Muka mereka menjadi begitu
kusut dan tubuh mereka menjadi begitu kering. Karena tidak 'disirami' cinta
suaminya. Karena sekali lagi, suaminya punya cinta yang lain.


Para wanita, daripada engkau mencintai pria yang tidak mencintaimu, atau hanya
sekedar berpura- pura mencintaimu, mengapa engkau tidak belajar mencintai pria
yang sangat mencintaimu dan memperlakukanmu dengan begitu berharga?
Mungkin awalnya engkau tidak begitu menyukainya. Namun jika mengingat bahwa
ia begitu mencintaimu, mengapa wanita tidak mencoba untuk BELAJAR
mencintainya dan memberinya kesempatan.
Percayalah bahwa dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR mencintai.
Mau wanita yang ditujunya seperti apa, mau gemuk, mau pendek, mau rada tulalit
atau sebut saja kekurangan lainnya, percayalah bahwa pria adalah makhluk yang
jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai . Tetapi, wanita bisa BELAJAR mencintai.
Tatkala melihat kegigihan seorang pria yang tidak pernah berhenti menakhlukkan
hatinya, tatkala melihat pengorbanan, perhatian dan kasih sayang yang diberikan,
aku mendengar banyak kesaksian akhirnya wanita menyerah.
Berdasarkan apa yang aku lihat, bahkan aku mengadakan riset untuk hal ini, wanita
yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria yang terlebih dahulu jatuh cinta
kepadanya. Bukan jatuh cinta dengan pria yang pura- pura jatuh cintanya kepadanya.
Bagi pria, Anda dilarang untuk berpura- pura jatuh cinta. Karena setelah engkau
menjalaninya, lama- lama pura- pura itu akan hilang dan engkau pasti akan berkelana
mencari cinta yang lain. Bukan yang pura- pura. Karena bagaimanapun engkau tidak bisa
membohongi dirimu sendiri.


Kalau aku mencoba untuk pura- pura mencintai wanita yang pernah sangat
mencintaiku, mungkin hari ini aku sudah memiliki anak dengannya dan sudah
menjadi orang kaya secara materi. Tetapi aku pasti membuatnya menderita karena
kepura- puraan itu. Aku akan berkelana mencari cinta yang lain. Dan itu sangat
menyakitkan. Karena hubungan itu sudah sampai kepada pernikahan, mau tidak
mau kita harus tetap meneruskannya, kalau tidak mau anak- anak yang menjadi
korban perceraian. Namun harganya terlalu mahal untuk dibayar. Para pria tidak
dibenarkan untuk menjadi begitu brengsek dan memanfaatkan wanita yang jatuh
cinta kepadanya, sementara itu sendiri punya cinta yang lain. Para pria tidak
dibenarkan menjadi begitu bejat untuk memanfaatkan uang, fasilitas dan materi
yang diberikan oleh wanita yang mencintainya, dengan harapan bisa mendapatkan
cinta sang pria. Itu pria yang licik dan pengecut.


Untuk para wanita, mungkin kalian gelisah di usia yang hampir menginjak kepala tiga
belum menemukan pasangan sejati. Mungkin ia sudah datang, tetapi Anda menolaknya.
Karena memang anda didesain untuk "menang nolak". Tetapi mungkin saja anda lupa
kuncinya. Kuncinya adalah anda sebaiknya jangan memulai terlebih dahulu dan kalau
sulit menjangkaunya, anda menjadi begitu agresif. Anda harus tahu kuncinya bahwa
anda didesain untuk dicintai dan diperlakukan bak ratu. Bukan menjadi seorang yang
mengejar - ngejar pria.


Berulang kali kukatakan kepada teman- teman wanitaku. "Kalau ada seorang pria
yang datang kepada kalian dan menyatakan cintanya, berpikirlah dua kali untuk
menolaknya." Jangan sampai anda menyesal di kemudian hari.
Aku tidak menyarankan kalian untuk terburu- buru menjawab, "Ya". Aku hanya
mengatakan, "Berpikir dua kali terlebih dahulu untuk menolaknya." Siapa tahu, ini
cinta sejatimu?


Wanita, anda begitu berharga. Ciptaan terindah. Anda ditentukan untuk begitu
dicintai, dikagumi, dilindungi, dikasihi, diperhatikan, diayomi dan aku tidak tahu
harus menyebutnya apa lagi, Kalian ditentukan untuk diperlakukan bak ratu setiap
hari.
Karena manusia ditentukan untuk hidup berpasang- pasangan, hai para wanita,
bersiap- siaplah seorang pangeran cinta datang kepadamu, menyatakan betapa ia
ingin menghabiskan waktunya bersamamu, dan memberikan seluruh cintanya
kepadamu.


Namun, ketika pangeran cinta itu datang, apakah engkau akan langsung
menolaknya? atau "berpikirlah dua kali untuk berkata 'tidak'", karena siapa tahu ini
orang yang akan memperlakukanmu bak ratu. Tidak peduli bentuk fisikmu, tidak
peduli tingkat pendidikanmu bahkan tidak peduli masa lalumu. Ia akan datang
dengan kata- kata ini, "Aku mencintaimu walaupun,.."
Tulisan ini aku dedikasikan untuk para wanita - Ciptaan Terindah -



http://priaidaman.110mb.com,http://wawan-ebook.110mb.com,http://panah-asmara.blogspot.com

(ini cuma copy paste doank ye, bukan curhatan gw, hhe...)
»»  Read More...

Mengerti Sekilas Mengenai Sistem KBK di Fakultas Kedokteran


Daftar ulang di universitas ini, nyari segala sesuatunya dari ".....ac.id-ny" nyiapin dan belajar yang namanya SKS, rupanya sistemnya berubah jadi KBK.
Yang terbayang langsung adalah kondisi seperti SMA (sbnrnya sh KBK di SMA gw gagal, hhe...), jadi agak gk yakin dengan sistemnya, dan agaknya bakal bertambah buruk karena angkatan gw adalah yang ke-dua menggunakan sistem ini(jadi mulainya dari 2006).
Istilahnya angkatan gw jadi kelinci generasi kedua dah, hha...
Awalnya "ngeri" dengan nama KBK, tapi sbnrnya gk seserem itu secara aplikasinya, bahkan klo bisa dibilang dengan sistem ini Mahasiswa-mahasiswa FK jadi lebih praktis dalam belajar...
Tp gk sedikit juga kekurangannya, gw sempet berpikir "bagaimana jadinya nanti dokter dengan program KBK ini?" diantara keteraturan dalam blok rupanya banyak bungkus2 yang menutupi ketidakteraturannya, di satu waktu dia teratur, di banyak waktu dia gk teratur sama sekali, hhe...
Yah, disinilah gw,di tanah rantau tempat wong kito galo, fakultas ini berdiri...
Sistem KBK di Fakultas Kedokteran (yg saya diami sekarang)

BLOK 1 (Skill Belajar, Teknologi Informasi, dan Komunikasi)
BLOK 2 (Etika dan Humaniora)
BLOK 3 (Penelitian Ilmiah)
BLOK 4 (Anatomi)
BLOK 5 (Genetika)
BLOK 6 (Homeostasis dan Metabolisme)
BLOK 7 (Imunologi Infeksi)
BLOK 8 (Sistem Neuromuskuloskeletal)
BLOK 9 (Sistem Endokrin)
BLOK 10 (Sistem Kardiovaskular)
BLOK 11 (Sistem Urogenital)
BLOK 12 (Sistem Respiratori)
BLOK 13 (Sistem Digestivus)
BLOK 14 (Sistem Hematologi)
BLOK 15 (Sistem Neurosensori)
BLOK 16 (Kedokteran Kejiwaan)
BLOK 17 (Obstetri dan Ginekologi)
BLOK 18 (Tumbuh Kembang dan Geriatri)
BLOK 19 (Kegawatdaruratan Medik)
BLOK 20 (Kedokteran Komunitas)
BLOK 21 (Kedokteran Keluarga)
BLOK 22 (belum tau yg ini....ktny sih mau diisi Mata Kuliah Umumu...)


Metode Pembelajaran secara KBK di FK "ini":
- Intergrated Teaching
- Practice
- Skill Lab
- Tutorial/Problem Based Learning
- Assignment

- Integrated Teaching
Sama seperti kuliah biasa dengan sistem SKS, yang ngebedain
(selama yang gw alami selama ini) cuma materinya yang di"mampetin"
(yaa, integrated mksdny) dengan materi yang tentunya sesuai dengan tema tiap Blok
Sebenarnya ada 2 mksd dari Intergrated Teaching, yang (1) Integrated in contents
yang (2) Integrated in process. Yang kedua ini mksdnya satu/dua/tiga kuliah secara langsung diberikan
dalam 1 jam pelajaran plus dosennya yg g cm 1. Sampe skrg sih semua itu masih "fleksibel". Gk selalu gitu...

- Practice
Praktikum, praktikum Anatomi, Fisiologi, Histologi, Biokimia, Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, dan Farmasi...
Praktikum itu adalah relaksasi, adalah kesenangan, adalah keuntungan sebagai mahasiswa, di lain postingan kyny gw pengen ngsh tw tiap2 praktikum gmn, hhe...
Ada yang namanya Pre-test dan Post-test, yang maksa harus belajar sebelum praktikum, (yg ini yg jd beban,wkwkwk) ya wlwpn emg mestinya gt sih, hhe...

- Skill Lab
Sesi yg ini beda dengan praktikum, skill lab diharapkan bisa memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk tujuan profesinya nanti, dalam hal ini dokter,
Mulai dari melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratoris, pemeriksaan khusus untuk penyakit, pungsi vena, nyuntikin obat, membaca hasil-hasil diagnosis,
menggunakan alat-alat diagnosis modern, namun y hanya sebatas dokter umum saja, klo yg ini jauh lebih enak daripada praktikum, tanpa Pre-test dan Post-test, hhhahaha...

- Tutorial/Problem Based Learning
Tutorial atau PBL bertujuan supaya para mahasiswa dapat lebih berorientasi terhadapa kasus medis, jadi dalam sesi ini dipaparkan suatu contoh pasien dengan gejala dan keluhan
penyakit yang harus didiagnosis penyakitnya serta memberikan kesimpulan kasus berupa hipotesis, semua itu dituliskan dalam satu cerita, kadang hanya 5 baris, kadang sampai 1 halaman dengan spasi 1...
Jadi bagian inilah yang membedakan yang namanya sistem SKS dan KBK

- Assignment
Jrusan atau fakultas lain pasti sibuk dengan tugas yang ada tiap hari, gw sempet mikir knp ko gw nyantai-nyantai aja, ga ada tugas yang begitu bikin ribet dan sibuk seperti mahasiswa lain...
Klo bagi gw y enk-enk aja g ada tugas, g repot dan g capek. Untuk tugas, mungkin dari awal gw kuliah g nyampe 20 tugas yang dibebankan ke kami, dan hanya sekadar tugas laporan praktikum...
Nah, ini lah mgkn tujuan dari assignment, tugas tiap akhir Blok, tapi y kdg-kdg g susah-susah amat tugasnya, dan untuk beberapa blok jg ga ada yg namanya assignment...



Metode Ujian:

- MCQ
- SOCA
- OSCE

Terlalu banyak dilema, fenomena,kontroversial soal metode ujian yang angkatan gw alami sekarang, jadi mungkin ada di postingan lain deh materinya...
»»  Read More...

Hari-hari di Awal Maret

 Dua bulan lewat gk pernah lagi nulis blog (padahal juga baru mulai). Yah, apa mau dikata, kagak ada juga yang mbaca...
Jadi nulisnya dengan balik lagi ke awal, secara flashback,cm sekedar nginget (ada aja y org ky gw)
Serasa orang pikun, tua, dan durjana,hha...udh lupa klo pribadi ini punya blog. Gk sibuk, nyantai, atau lebih tepatnya gk mau tau gk mau urus.

Awal blok 17, dengan agak sedih harus ninggalin blok 16 (blok kejiwaan) cukup berbekas (borok donk, halah..) walaupun cm sekali ke RS jiwa disini..
Okeh, jadi kembali ke awal,Ktnya sh denger2 blok reproduksi, gtw gw yg salah apa emg persepsi yg lain jg salah, rupanya blok ini judulnya Blok OBGYN (lebih bnyak soal kandungan, bkin org yang otaknya ngeres (eits, bukan gw ini) jadi pada kecewa)

Lima hari kuliah, tiga harinya nitip tandatangan, hari pertama ngurusin proposal OR, hari ketiga ke Indralaya, hari keempat males kuliah, hha...
Mungkin gk sperti saat harus nyiapin materi buat anak-anak sd dulu, organisasi yang gw ikutin skrg emg harus dibikin repot, (keterpaksaan jadi kadiv, padahal mah cuma 1 BO doank, hhe..)
Hari-hari selanjutnya mesti ketemu Arif, Adnan, dan sesekali ketemu kak Aldi cm buat rapat, menegaskan konsep acara buat OR, nyiapin penilaiannya, ngumpulin PJ2 kelompok.
Kuliah jadi nomor dua, karena tersalip oganisasi ini. "Tim Bantuan Medis, whah keren banget..." itu pasti yg dipikirin anak2 09 sekarang, padahal mah emg keren,hhe...

Sbnrnya klo mau dianalisis masalahnya y berasal dari diri gw sendiri, entah itu dipengaruhi lingkungan di kampus apa lingkungan di kost, tapi gw sama sekali gk nyalahin ni organisasi, gw malah seneng bgt...
Setelah 16 blok dilewatin gw jadi pribadi yang sangat malas, bodoh, dan gk up to date dengan info kampus,(gw sadar, tapi ko y gw susah bwt berubah y, y plg gk gw jadi org yg tahu diketidaktahuannya) yang jadi bencana di sini, mahasiswa malas adalah virus...
Entahlah siapa yang berlebihan disini, yg nyata adalah gw menerima dampak dari itu semua...
Dapat sebutan malas, bodoh, blo'on, idiot, pe'ak, atau apapun itu, bagi gw itu lebih baik daripada harus merasakan hidup sendiri disini, seperti sekarang....


Mulai dengan kekecewaan, berakhir dengan kesemrawutan, alhasil gagal total, sendirian berjuang, dan gw sendri sadar (lagi) klo gw bkl mulai hancur di saat-saat itu (sampe skrg)...
»»  Read More...